Dampak Negatif dan Tips Aman Mengubah Alamat Blog

Ada banyak alasan kenapa seseorang ingin mengganti alamat atau domain blog mereka. Diantara alasan itu seperti alamat yang kepanjangan, susah diingat, tidak cocok dengan nama dan tema blog, dan berbagai alasan lain. Mengganti alamat blog tidaklah sulit, hanya saja ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengganti alamat blog. Mengganti alamat blog seperti melahirkanblog baru, dimana ini berarti blog dengan alamat baru belum terindex oleh mesin pencari google.

Jika sebelumnya artikelmu selalu bertengger di nomor 1, maka jangan kaget jika setelah mengganti alamat artikel itu bergeser atau bahkan menghilang sama sekali di hasil pencarian google. Selain itu, mengganti alamat blog juga otomatis mempengaruhi link blog yang pernah kita tanamkan di dalam artikel ataupun di blog orang lain. Disaat seseorang mengklik artikel dengan alamat link blog mu yang lama, maka yang keluar adalah informasi bahwa blog itu sudah dihapus atau diganti.   

Ini berarti secara langsung mengurangi traffic atau pageview blog kamu. Kamu perlu waktu lagi untuk mengembalikan traffic yang pernah kamu dapatkan sebelum mengganti alamat. Itulah alasan kenapa seseorang yang sudah memiliki pengunjung yang bagus akan berpikir dua kali untuk mengganti alamat blog mereka. Dibalik kekurangannya itu, mengganti nama blog akan membuat merasa puas dan percaya diri. Bisa jadi, performa blogmu akan lebih bagus dan lebih dikenal dibanding memakai alamat sebelumnya. Jika kamu sudah yakin untuk mengganti alamat blog, maka berikut langkah-langkah mudah yang bisa kamu lakukan. 

Pertama, di beranda edit silahkan klik bagian setelan yang berada di bagian bawah.

Kedua, cari setelan “memublikasikan” lalu klik bagian alamat blog.

Ketiga, silahkan ganti alamat blog lama dengan alamat blog baru yang kamu inginkan. Jangan kaget jika alamat domain baru tidak bisa disimpan dan muncul tulisan ‘nama subdomain tidak tersedia’. Itu artinya alamat yang kamu masukkan sudah digunakan orang lain. Alhasil, kamu perlu mencari alamat lain yang tersedia atau belum digunakan orang lain.

Ada beberapa tips untuk mengurangi dampak ‘kurang mengenakkan’ setelah mengganti alamat blog. Setelah mengganti alamat, kamu bisa langsung mendaftarkan kembali alamat dan mensubmit link artikel blog barumu di google webmaster agar bisa terindex kembali oleh mesin pencari. Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mensetup 301 Redirect. 301 Redirect akan membuat mesin pencari mengalihkan atau mengarahkan pengguna ke alamat blog yang baru meski mereka menggunakan alamat yang lama di mesin pencarian. Dengan begitu, mengganti alamat blog tidak akan berpengaruh signifikan terhadap performa blog. Untuk lebih lebih banyak tau tentang redirect ini dan cara mensetupnya, silahkan kamu coba-coba cari sendiri di google. Sekian dulu informasi mengenai cara mengganti alamat blog, semoga informasi ini berguna.           

   

Share :