Dedikasi 53 Tahun Semen Tonasa: Dari Membangun Infrastruktur Hingga Membangun Asa

 

Adakah yang lebih bermakna selain berbagi yang kita miliki dan memberikan harapan kepada mereka untuk tetap hidup?

 

Mungkin bagi sebagian orang makna kehidupan adalah tetap bisa makan setiap hari dan beraktivitas normal seperti biasanya. Tetapi bagi para korban gempa dan tsunami palu, makna kehidupan adalah harapan untuk tetap bertahan hidup.

 

Dedikasi 53 Tahun Semen Tonasa

Setelah diluluhlantakkan gempa berkekuatan 7,4 skala richter disusul dengan tsunami yang melanda Donggala dan Kota Palu, dengan sekejap semua berubah. Bangunan kokoh kini tinggal jadi puing. Mobil dengan berbagai merek, terhempas dan menjadi rongsokan. Korban jiwa berjatuhan. Bukan hanya kehilangan harta benda tetapi juga kehilangan keluarga yang dicinta.

 

Listrik seketika putus. Layanan telekomunikasi juga sama. Orang-orang begitu panik dan lari menyelamatkan diri ke tempat yang dirasa aman. Hari kejadian, maghrib menjelang malam begitu memilukan. Hingga posko bencana bertaburan di berbagai titik lokasi.

 

Bencana ini sontak langsung menyebar ke seluruh nusantara dan dunia. Berbagai bantuan pun berdatangan tak terkecuali dengan kehadiran Semen Tonasa Peduli yang menerjunkan langsung tim CSR dan Humas berkolaborasi dengan tim medis UNHAS. Bantuan berupa genset 5.500 watt lengkap dengan teknisinya demi kelancaran suplai listrik di RS Undata untuk penanganan medis para korban.


Selang beberapa hari berikutnya, tepatnya tanggal 5 Oktober 2018, kapal milik Tonasa Line bersandar di pelabuhan Pantoloan Palu. Kapal ini mengangkut berbagai jenis bantuan yang telah dikumpulkan dari sejumlah BUMN sebelum akhirnya disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

 

Ini hanyalah sepenggal aksi nyata, bagaimana Semen Tonasa bergerak cepat, terstruktur dalam menyusun program tanggap darurat kebencanaan. 

 

Hal ini bukan tanpa sebab, karena kehadiran Semen Tonasa yang sekarang sudah berumur 53 tahun bukan hanya berfokus untuk membangun negeri tetapi juga untuk membangun asa insan negeri.

 

Sebuah pencapaian yang luar biasa

Sudah tidak terbantahkan lagi, lebih dari 50 tahun, Semen Tonasa hadir dan menjadi pionir produsen semen berkualitas di Indonesia bagian timur. Berbagai parameter kualitas produk juga berhasil dicapai. Sertifikasi dan penghargaan bahkan tidak terhitung jumlahnya, baik pengakuan secara nasional maupun internasional. Semuanya itu menjadi pemantik disetiap perjalanan selama 53 tahun terakhir.

 

Ketersediaan semen berkualitas juga didukung dengan peralatan penunjang produksi, mulai dari kepemilikan 4 unit pabrik, 11 unit packing plant dan ditambah dengan 2 unit power plant yang menunjang produksi. Semuanya salin bersinergi bersama dengan kualitas SDM yang dimiliki.

 

Untuk proses distribusi hasil produksi, tidak perlu diragukan lagi. Semen Tonasa memiliki pelabuhan khusus lengkap dengan armada kapalnya yang siap untuk menyalurkan produk semen berkualitas ke berbagai pelosok daerah di Indonesia Timur.

 

Tidak hanya sampai disitu saja, lingkungan sekitar dan proses pembangunan yang diterapkan sudah mengadopsi konsep ramah lingkungan sehingga bukan hanya memanfaatkan apa yang alam sediakan tetapi bagaimana menciptakan lingkungan yang ramah dan berkelanjutan dengan diraihnya sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan SML (EMS ISO 14001:2004) No. EMS. 00095.

 

Semua hal ini menunjukkan bahwa perjalanan Semen Tonasa dari 5 Desember 1960 hingga saat ini betul-betul adalah transformasi luar biasa yang didedikasikan untuk pembangunan negeri secara fisik melalui semen yang dihasilkan seperti portland pozzoland cement, portland composite cement dan ordinary portland cement.

 

Pendidikan pun tidak luput untuk digarap

Suatu pembangunan berkelanjutan bukan hanya mengandalkan ketersediaan sumber daya alam untuk dikelola tetapi juga harus didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Menyadari akan hal ini, PT Semen Tonasa pun memiliki program bantuan pendidikan sebagai aset masa depan.

 

Tidak dapat dipungkiri, pendidikan sudah menjadi salah bentuk aset masa depan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten. Bagi kalangan tertentu, biaya pendidikan adalah batu sandungan untuk mewujudkan asa anak negeri untuk menggapai impiannya, sekolah lanjut ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, sejak tahun 2014 PT Semen Tonasa sudah menyalurkan bantuan pendidikan untuk sekitar 1096 mahasiswa dalam bentuk beasiswa dengan total 1,3 milyar lebih. Harapannya agar mahasiswa penerima bantuan bisa diringankan bebannya untuk menuntut ilmu. 


Maka wajar saja jika dalam perjalanan 53 tahun Semen Tonasa di negeri tercinta ini, bukan hanya untuk membangun infrastruktur Indonesia bagian timur melalui semen berkualitas yang dihasilkan tetapi juga memberikan asa dan pengharapan kepada mereka yang membutuhkan. Ini lah makna dari sebuah perjalanan panjang. Berasal dari sumber daya alam dalam negeri, untuk kebahagiaan orang yang membutuhkan dan asa anak bangsa.

 

 

Post a Comment

0 Comments