Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknologi

alt Teknologi


Apa yang dimaksud dengan teknologi?

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

teTeknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki yang disebut pencemar dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru sering kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnya hanya menyangkut permesinan. Contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

Bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia. Penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.

apa manfaat dari teknologi pangan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga dapat menghasilkan berbagai macam inovasi. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah dengan hadirnya beragam teknologi pangan yang modern. lalu, apakah manfaat dari teknologi pangan hingga mampu memudahkan pekerjaan manusia?

Dikutip dari buku Pengantar Teknologi Pangan oleh Dahrul Syah (2012: 9), teknologi pangan merupakan suatu aplikasi ilmu pangan ke dalam sistem seleksi, pengolahan, pengawetan, pengemasan, distribusi dan pemanfaatan bahan pangan yang baik, aman dan bergizi. Dengan adanya teknologi pangan, maka akan tercipta suatu tatanan yang lebih praktis dan tentunya memudahkan kehidupan manusia.

Manfaat dari Teknologi Pangan

5 Manfaat dari Teknologi Pangan untuk Masyarakat dan Penjelasannya (1)

search

Perbesar

Apakah manfaat dari teknologi pangan, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Teknologi pangan yang telah berkembang di masa kini memiliki andil besar dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Apakah manfaat dari teknologi pangan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Dapat Mengawetkan Makanan

Makanan yang berasal dari alam seperti hewan dan tumbuhan memiliki masa yang terbatas untuk dikonsumsi. Dengan adanya teknik pengawetan, maka bahan pangan dapat terhindar dari pembusukan. Selain itu, bahan pangan juga dapat didistribusikan ke berbagai tempat yang jauh.

2. Menghilangkan Penyakit dari Makanan

Manfaat teknologi pangan yang berikutnya yaitu dapat menghilangkan berbagai penyakit atau bakteri dari makanan. Adapun teknologi pangan yang dapat membunuh berbagai mikroba jahat yaitu pasteurisasi yang mampu membuat susu lebih steril, sehingga aman untuk dikonsumsi.

3. Meningkatkan Nutrisi Makanan

Teknologi pangan juga mampu meningkatkan nutrisi atau menambah kandungan gizi pada makanan. Contohnya yaitu fortifikasi pada garam  yang mampu mencegah penyakit gondok.

4. Efisiensi Menyantap Makanan

Teknologi pangan juga dapat memudahkan manusia dalam menyantap makanan, misalnya dengan membuat kopi instan tanpa ampas, susu cair langsung minum, bumbu penyedap dan lain-lain. Dengan begitu, maka makanan dapat dikonsumsi secara lebih mudah, sehingga efektivitas dan efisiensi dapat lebih terjamin.

5. Meminimalisir Kerugian Sisa Bahan Pangan

Sejak teknologi pangan hadir, hasil panen dapat diolah menjadi berbagai aneka bahan pangan yang bermanfaat. Misalnya seperti hasil panen bawang yang jumlahnya berlimpah, maka sisa bahan pangan tersebut dapat diolah menjadi bawang goreng siap saji. Selain itu, hasil panen tomat yang melimpah juga dapat diolah menjadi saus kemasan. Dengan begitu, sisa bahan pangan yang tidak terjual dapat tetap dijual meskipun dalam bentuk yang berbeda.

Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain

Kain merupakan produk tekstil yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, kain adalah bahan utama pembuatan pakaian, seperti baju, celana, rok, jaket, sepatu, dan topi.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sandang, kain juga memiliki fungsi rumah tangga. Contohnya sebagai kain pel, taplak meja, serbet, gorden, sprei, sarung bantal, dan masih banyak lagi.

Ada beragam jenis kain yang sering digunakan, mulai dari kain flanel, linen, katun, wol, kanvas, hingga sutra. Masing-masing jenis kain tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan bahan utamanya, sehingga penggunaannya pun disesuaikan dengan barang apa yang ingin dibuat.

Misalnya, kain katun mempunyai daya serap keringat yang baik, sehingga dijadikan sebagai pakaian sehari-hari. Berbeda dengan kanvas yang bahannya terasa kaku dan keras, sehingga lebih cocok digunakan untuk sepatu dan tas.

Serat yang dibentuk menjadi benang merupakan bahan dasar yang digunakan untuk membuat kain. Benang tersebut lalu diproses menggunakan suatu teknologi hingga menjadi kain. 

Lalu, bagaimana cara menjawab perintah, jelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain, dari guru di sekolah!

Teknologi yang Digunakan dalam Proses Pembuatan Kain

Teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain adalah tenun. Proses pembuatannya menggunakan alat penenun, baik yang tradisional maupun alat tenun yang sudah modern. Alat tradisional menggunakan tangan manusia, sedangkan alat tenun modern menggunakan mesin.

Kain yang dihasilkan dari proses tenun tradisional cenderung mahal, mengingat pembuatannya yang tidak mudah. Karena itu, pakaian sehari-hari umumnya menggunakan alat tenun modern. Sementara itu, yang dibuat oleh pengrajin banyak digunakan untuk kain tradisional.

Menenun dilakukan dengan cara menyilangkan benang-benang menggunakan alat tenun. Setelah ditenun, benang pun menjadi kain. Kain itu kemudian dipotong sesuai dengan pola untuk dijahit agar terbentuk pakaian utuh yang bisa digunakan sehari-hari.

Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan Tata Busana di Madrasah Aliyah oleh Dr. Suprihatiningsih, M.Pd., secara tradisional, kain tenun di Indonesia dikerjakan dengan dua jenis teknik.

Teknik pertama adalah teknik gendong, yaitu benang lungsin yang akan ditenun diikat hingga mengelilingi punggung penenun. Teknik kedua dilakukan dengan menggunakan bingkai kayu sebagai alat bantu tenun.

Proses teknik tenun adalah sebagai berikut:

Menyiapkan benang lungsin yang panjangnya sama dengan panjang kain yang diinginkan.

Memasang benang lungsin pada cucukan.

Menyiapkan benang pakan.

Penenunan dilakukan dengan memasukan benang pakan ke antara benang-benang lungsin.

Untuk bisa digunakan sebagai pakaian, kain yang sudah jadi akan disambungkan menggunakan teknik jahit dan penggunaan lem. Teknik penempelan lem hanya digunakan untuk kebutuhan tertentu saja, misalnya menempelkan aksesoris.

Pembahasan

Dewasa ini, teknologi semakin berkembang pesat di tengah-tengah kehidupan kita. Berkembangnya teknologi tentu tidak lepas dari dampak positif maupun negatifnya. Berikut dampak positif dan negatif dari sistem teknologi saat ini:  

Dampak positif dari sistem teknologi saat ini adalah:  

Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Banyak ilmu pengetahuan yang dapat diserap dari manapun.

Menghilangkan batas jarak untuk berkomunikasi.

Hidup manusia menjadi lebih mudah.

Pertukaran informasi menjadi lebih singkat dan mudah.

Post a Comment for "Teknologi"