Soal dan Jawaban Halaman 81 Sejarah Indonesia Kelas 11

Latihan Uji Kompetensi Halaman 81
Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan masuknya budaya Hindu-Buddha? Jelaskan!

Terdapat berbagai pendapat mengenai proses masuknya Hindu-Buddha atau sering disebut Hindunisasi. Sampai saat ini masih ada perbedaan pendapat mengenai cara dan jalur proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia. Beberapa pendapat (teori) tersebut dijelaskan pada uraian berikut:
Teori Ksatria: R.C. Majundar berpendapat, bahwa munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu di Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau para prajurit India. Para prajurit diduga melarikan diri dari India dan mendirikan kerajaan-kerajaan di Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara.
Teori Waisya: N.J. Krom yang mengatakan bahwa kelompok yang berperan dalam dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah kaum pedagang.
Teori Brahmana: J.C. van Leur bahwa Hindunisasi di Kepulauan Indonesia disebabkan oleh peranan kaum Brahmana. Berdasarkan temuan prasasti.
Teori Arus Balik: Teori ini lebih menekankan pada peranan bangsa Indonesia sendiri dalam proses penyebaran kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Artinya, orang-orang di Kepulauan Indonesia berlayar ke India dan belajar kebudayaannya.

Soal dan Jawaban
  • Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan masuknya budaya Hindu-Buddha? Jelaskan!
    jawaban:
    Menurut pendapat saya teori waisya merupakan yang paling masuk akal. Pada teori ini dijelaskan bahwa kelompok yang berperan dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah kaum pedagang. Berdasarkan sejarah, nusantara sudah terkenal dengan arus perdagangan dari berbagai penjuru dunia. Hal ini memyebabkan banyaknya budaya asing termasuk agama Hindu-Buddha memasuki indonesia.
  • Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut!
    jawaban:
    Teori Brahmana
    Kelebihan :
    Agama Hindu adalah milik kaum Brahmana sehingga merekalah yang paling tahu dan paham mengenai ajaran agama Hindu
    Prasasti Indonesia yg pertama menggunakan berbahasa sanjkerta sedangkan di India sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan Di India
    hanya tasta Brahmana yg menguasai bahala sanskerta.
    karena upacara penobatan secara Hindu maka secara otomatis Rajan juga dinyatakan beragama Hindu, maka rakyatnya pun akan mengikuti Raja.
    Upacara penobatan Raja Indonesia oleh kaum Brahmana sebelum kembali ke India tak jarang para Brahmana akan meninggalkan kitab weda sebagai hadiah bagi Raja.
    Raja telah mengenal Brahmana maka secara khusus Raja juga meminta prahmana untuk mengajar di lingkungan istananya.
    Kelemahan : menurut ajaran Hindu kuno, seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan apalagi meninggalkan tanah airnya. Jika ia melakukan hal tersebut maka ia akan Whilangan kasta - nya. Sehingga mendatangkan para Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal yg wajar
    mempelajari bahasa ranskerta merupakan hal yg sangat sulit jadi tidak mungkin dilakukan oleh Raja-raja di Indonesia.

    Teori Waisya
    Kelebihan:
    Banyaknya SDA di Indonesia membuat para waisya tertarik untuk bertransaksi jual beli di Indonesia. Pada saat itu, kebanyakan pendagang yg datang ke Indonesia berasal dari India yg merupakan pusat agama Hindu, sehingga ketika mereka berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama Hindu dan Budha
    kelemahan:
    Para pedagang yg termasuk dalam kasta Wainya tidak menguasai bahasa sanskerta dan huruf Pallawa yg umumnya hanya dikuasai oleh kasta Brahmana.

    Teori Arus Balik
    kelebihan:
    Ada kemungkinan orang di Indonesia pergi ke India untuk belajar agama dan kebudayaan Hindu - Budha, tujuannya agar dengan ilmu yg mereka dapat dari India para bangsawan bisa membuat kekuasaan di Indonesia dengan mencontoh Kebudayaan Hindu - Budha di India
    kelemahan:
    Pada teori arus balik ini, sepertinya tidak mungkin jika orang Indonesia pergi ke India untuk belajar agama karena pada soat itu masyarakat Indonesia masih bersifat pasif.

    Teori ksatria
    kelebihan
    Teori ksatria, yaitu :
    Jika para ksatria terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Mereka dijanjikan akan di beri hadiah apabila menang, yaitu dinikah- tan dengan seorang putri dari kepala suku yg dibantunya Dari perkawinan ini, tradisi Hindu berkembang dengan mudah
    Kelemahan :
    para ksatria tidak menguasai bahasa sansurta dan huruf pallawa.
    Di Indonesia tidak ada satupun prasasti yg menjelas- kan bahwa daerah Indonesia pernah ditaklukan Kerajaan - kerajaan India.

  • Mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu- Buddha?
    jawaban:
    - Kultur Hindu- Buddha hampir mirip dengan kepercayaan masyarakat animisme dan dinamisme
    - Pengaruh Raja, pada zaman dulu raja merupakan sosok yang dihormati. Sehingga jika penguasa tersebut menganut agama, tentulah rakyatnya akan mengikuti.

Post a Comment

0 Comments