Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Setting PC Laptop pada Kondisi Shut Down, Standby, dan Hibernate

PC Laptop yang dimatikan, dapat di setting dalam 3 kondisi, yaitu:

    ·         Standby

    ·         Hibernate

    ·         Shut down

Setting PC dalam kondisi Standby

PC Laptop yang di setting mati dalam mode standby, kondisi yang terjadi sebenarnya Laptop memang tampak seakan akan mati, namun sebenarnya masih ada sebagian komponen/sirkuit tertentu pada motherboard yang masih bekerja.

Mekanisme kerja mode standby adalah ketika layar Laptop ditutup, seluruh data dan setting kerja terakhir disimpan di memori utama. Setelah itu, suplai listrik dari batrai ke seluruh komponen Laptop akan dihentikan kecuali ke memori utama. Laptop akan tampak mati, namun sirkuit yang mendukung memori utama akan tetap aktif bekerja.

Bila PC Laptop di biarkan terlalu lama mati dalam kondisi/mode standby, muatan listrik dalam batrai akan cepat habis, karena digunakan untuk mendukung memori utama terus menerus.

Setting PC dalam kondisi Hibernate

Mekanisme kerja mode hibernate adalah ketika layar Laptop ditutup, seluruh data dan setting kerja terakhir disimpan di media simpan (HDD/SSD). Setelah itu, suplai komponen laptop akan dihentikan. Laptop akan benar-benar mati.

Mematikan PC dengan Shut Down

Jika PC Laptop dimatikan melalui mekanisme shut down, maka Laptop tersebut mati secara total. Suplai listrik dari batrai ke seluruh komponen dihentikan, sehingga tidak ada sirkuit elektronika yang aktif/ berjalan.

Setting PC Laptop menggunakan fitur Shut down, yaitu dengan cara menutup semua aplikasi yang terpakai, kemudian masuk ke menu windows dan memilih fitur Shut down. Ketika PC Laptop dinyalakan, maka sistem operasi akan berjalan. Dan ketika akan melanjutkan pekerjaan sebelumnya, harus membuka aplikasi dan mengakses file terlebih dahulu.

Post a Comment for "Setting PC Laptop pada Kondisi Shut Down, Standby, dan Hibernate"