Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terjemahan Kitab Ayyuhal walad (07) ORANG-ORANG ALIM DAN PANDAI YANG MENYESAL

KAJIAN KITAB AYYUHAL WALAD

Al Ghazali

(07)

ORANG-ORANG ALIM DAN PANDAI YANG MENYESAL


بسم الله الرحمن الرحيم

أَيُّهَا الْوَلَدُ، اَلْعِلْمُ بِلَا عَمَلٍ جُنُوْنٌ، وَالْعَمَلُ بِغَيْرِ عِلْمٍ لَا يَكُوْنُ

 

Wahai anakku, ilmu tanpa diamalkan adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu tidak akan pernah ada.

 

وَاعْلَمْ أَنَّ عِلْمًا لَا يُبْعِدُكَ الْيَوْمَ عَنِ الْمَعَاصِيْ وَلَا يَحْمِلُكَ عَلَى الطَّاعَةِ، لَنْ يُبْعِدَكَ غَدًا عَنْ نَارِ جَهَنَّمَ، وَإِذَا لَمْ تَعْمَلِ الْيَوْمَ وَلَمْ تَدَارَكِ الْأَيَّامَ الْمَاضِيَةَ، تَقُوْلُ غَدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ: (فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا)، فَيُقَالُ: يَا أَحْمَقُ أَنْتَ مِنْ هُنَاكَ تَجِيْءُ

Dan ketahuilah sesungguhnya ilmu yang tidak menjauhkan hari-harimu dari perbuatan dosa dan tidak membawamu kedalam ketaatan itu kelak tidak akan menjauhkanmu dari api Jahannam. Ketika kamu tidak beramal dengan ilmumu dimasa sekarang dan tidak memperbaiki hari-hari yang telah terlewat, maka besok di Hari Kiamat kamu akan berkata: "Kembalikanlah kami, kami pasti  akan berbuat baik". Kemudian akan dijawab: "Hai orang dungu kamu telah datang dari sana (yakni dunia)."

 

(Bercahayanya Ruh dan Gelapnya Materi)

 

أَيُّهَا الْوَلَدُ، اِجْعَلِ الْهِمَّةَ فِي الرُّوْحِ، وَالْهَزِيْمَةَ فِي النَّفْسِ، وَالْمَوْتَ فِي الْبَدَنِ، لِأَنَّ مَنْزِلَكَ الْقَبْرُ، وَأَهْلُ الْمَقَابِرِ يَنْتَظِرُوْنَكَ فِيْ كُلِّ لَحْظَةٍ مَتَى تَصِلُ إِلَيْهِمْ. إِيَّاكَ وَإِيَّاكَ أَنْ تَصِلَ إِلَيْهِمْ بِلَا زَادٍ

Wahai anakku, jadikanlah semangat dalam jiwamu, kekalahan dalam nafsumu, dan kematian dalam badanmu, karena sesungguhnya tempatmu adalah kuburan, sementara itu ahli kubur menunggumu setiap saat kapan kamu akan menyusul mereka. Berhati-hatilah jika kamu menyusul mereka tanpa bekal.

وَقَالَ أَبُوْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: هَذِهِ الْأَجْسَادُ قَفَصُ الطُّيُوْرِ وَاصْطَبْلُ الدَّوَابِّ، فَتَفَكَّرْ فِيْ نَفْسِكَ، مِنْ أَيِّهِمَا أَنْتَ؟ إِنْ كُنْتَ مِنَ الطُّيُورِ الْعُلْوِيَّةِ فَحِيْنَ تَسْمَعُ طَنِيْنَ طَبْلِ (اِرْجِعِيْ إِلَى رَبِّكِ) تَطِيْرُ صَاعِدًا إِلَى أَنْ تَقْعُدَ فِيْ أَعَالِيْ بُرُوْجِ الْجِنَانِ

كَمَا قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (اِهْتَزَّ عَرْشُ الرَّحْمَنِ لِمَوْتِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ

وَالْعِيَاذُ بِاللهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الدَّوَابِّ، كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى: (أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ).[1] فَلَا تَأْمَنِ انْتِقَالَكَ مِنْ زَاوِيَةِ الدَّارِ إِلَى هَاوِيَةِ النَّارِ

Abu Bakar As-Sidiq radhiallahu 'anhu berkata: "Jasad ini laksana sangkar burung atau kandang hewan ternak. Untuk itu pikirlah dalam dirimu. Termasuk yang manakah kamu? Jika kamu termasuk burung yang berada di atas udara maka ketika kamu mendengar suara "Kembalilah kamu pada Tuhanmu" maka ia akan terbang ke atas hingga mencapai puncak menara-menara surga yang luhur. Seperti sabda Rasulullah saw: " 'Arsy milik Dzat Yang Maha Pengasih bergetar sebab meninggalnya Sa'adz bin Mu'adz." Perlindungan hanya kepada Allah apabila kamu termasuk golongan hewan ternak seperti firman Allah: "Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi."  (Al-A'raf: 179) Maka janganlah kamu merasa aman pada perpindahanmu dari ujung dunia ke jurang neraka.”

وَرُوِيَ أَنَّ الْحَسَنَ الْبَصْرِيَّ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى: أُعْطِيَ شَرْبَةَ مَاءٍ بَارِدٍ، فَلَمَّا أَخَذَ الْقَدَحَ، غُشِيَ عَلَيْهِ وَسَقَطَ مِنْ يَدِهِ، فَلَمَّا أَفَاقَ، قِيْلَ لَهُ: مَا لَكَ يَا أَبَا سَعِيْدٍ؟ قَالَ: ذَكَرْتُ أُمْنِيَّةَ أَهْلِ النَّارِ حِيْنَ يَقُوْلُوْنَ لِأَهْلِ الْجَنَّةِ: (أَنْ أَفِيْضُوْا عَلَيْنَا مِنَ الْمَآءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللهُ(

Dan diceritakan bahwa sesungguhnya Hasan Al Basri rahimahullahu ta'ala: Beliau diberi air minum dingin kemudian beliau pun mengambil gelas. (tiba-tiba) beliau pingsan gelas tersebut jatuh dari pegangan tangannya. Saat sadar, beliau ditanya: Apa yang terjadi padamu wahai Abu Sa'id? Beliau menjawab: "Aku ingat pada harapan penduduk neraka ketika mereka berkata kepada penduduk surga: "Tuangkanlah pada kami air surga atau apapun yang telah Allah berikan padamu."


Untuk Kitabnya Download Disini

Untuk Kitab Makna pesantren Download Disini

Daftar isi

<<Kajian Sebelumnya

Kajian Selanjutnya>>

Post a Comment for "Terjemahan Kitab Ayyuhal walad (07) ORANG-ORANG ALIM DAN PANDAI YANG MENYESAL"