Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Filosofi Kopi: Ku tinggalkan pahitnya kopi demi seteguk manisnya susu

Sumber Gambar : Aura.co.id

Ku tinggalkan  pahitnya kopi
demi seteguk manisnya susu
dan itu memuakkan
yang manis tak pernah begitu menggoda
ia membosankan
ternyata pahitnya kopi lah yang membuat manisnya susu
ia memang pahit
tapi akan terasa nikmat
tergantung berapa takarannya
dan berapa harga syukur yang kau lirihkan

Sama halnya dengan kehidupan
hidup akan terasa lebih nikmat saat kau berhasil melewati serpihan serpihan masalahmu.
Hidup dalam kemewahan membuat kau lupa akan nikmatnya hidup

dan hidup dalam kesusahan, mengajarkan kau betapa berharganya kehidupan
kamu tahu,
Allah lebih mengetahui bahwa kau sulit menerima nasihat begitu saja. Oleh karena itu dia membuatmu merasakan pahitnya musibah agar kau mudah meninggalkan dunia. 
#Ibnu Atha'illah As-Sakandari

You are a slave of your own  think = Kamu adalah budak dari pikiranmu sendiri




Post a Comment for "Filosofi Kopi: Ku tinggalkan pahitnya kopi demi seteguk manisnya susu"