MENJADI SEORANG KAKAK PEREMPUAN ITU HARUS...
Sebagai kakak tertua atau kakak sulung di dalam sebuah kerajaan kecil di rumahmu, kamu adalah seorang Jenderal pemimpin perang, Ayah dan Ibumu adalah Raja dan Ratu, dan Adik-Adikmu bisa menjadi apapun, bukan hukum alam, namun, memang sudah semestinya seperti itu. Apakah kamu merasa menjadi seorang Jenderal? atau hanya sebagai prajurit? Ini yang kamu rasakan saat menjadi kakak sulung, apalagi yang Second to be first, anak kedua menjadi pertama, kalo disingkat mungkin jadi secfirst, apalagi jika kamu menjadi kakak pertama perempuan, tanggungjawabnya pasti akan lebih besar lagi, Iilah beberapa hal yang kamu rasakan sebagai kakak pertam:
1. Hidup ini keras, dan kamu harus mengambil porsi yang paling keras dibanding adik-adikmu, kamu menjadi leader bagi dirimu sendiri dan adik-adikmu
"Nak, saat Ayah dan Ibu tak ada lagi bersama kalian,Ibu titip pesan, kamu harus siap melindungi adik-adikmu dan menjadi panutan bagi mereka ya"
2. Contoh teladan dan studi banding bagi adik-adikmu. Apapun yang terjadi kamu akan menjadi acuan mereka dalam menjalani hidup, seperti prestasi yang harus kamu raih, harus lebih unggul dalam hal apapun, di sekolah, di lingkungan masyarakat maupun di dalam rumah sendiri. Sikapmu dalam pergaulan akan menjadi contoh bagi adik-adikmu, baik buruknya contoh yang kau berikan, yang ia lihat dan dengarkan, maka itu pula yang ia contoh.
Kakak : "Adek, kok belum ngerjain PR, udah jam 8 lo" Adik : "Kakak juga belum ngerjain PR"
Dalam hati: Ngek, tepok jidat, rasanya pengen nyubit, pengen emosi, tapi mesti sabar bin sabar
3. Siap disalahkan setiap saat, dan siap sedia menjadi satpam tanpa bayaran. Adalah tugasmu menjaga adik-adikmu dari hal-hal yang membahayakan mereka ataupun pengaruh dari, baik eksternal maupun internal, apapun kesalahan yang dilakukan adik-adikmu maka semua kembali padamu, dan kamu harus siap disalahkan kapanpun dan atas alasan apapun.
Ibu : "Kak, kenapa Adik belum dibangunin juga, nanti telat pergi sekolahnya"
Kakak : "Udah kakak bangunin kok bu, tapi adik nya tidur lagi"
Ibu : " Ya, namanya juga anak kecil kak, masih SD, ayuk, bangunin lagi gih kak, bangunin dan tungguin adek sampe masuk kamar mandi"
Dalam hati: Nyebelin banget sih ni anak, ngerepotin orang aja
4. Menjadi gentle sekaligus anggun. Kamu harus bersikap pemberani, berani mengambil keputusan, berani mengambil resiko, bersikap gentle dan bertanggung jawab, sekaligus tetap menjunjung tinggi nilai dan norma sebagai kodratnya wanita.
"Nak, jadi kakak itu harus berani, harus kuat, apapun resikonya, karna kamu adalah benteng pertahanan inti dari adik-adikmu" Dalam hati: Harus banget gitu ya, katanya, kalo adik masuk kandang macan, kakak juga harus ikut masuk, tapi kalo harus mencicipi minuman beracun, maka kakak yang harus terlebih dahulu mencicipinya.
5. Sabar adalah makananmu tiap hari, Meski sabar dilekatkan kepada ibu yang tiada batasnya, namun kalo seorang kakak, sabarnya berbatas, kalo sudah tak bisa mengontrol lagi, jangan sampai membangunkan singa yang sedang tidur, bisa-bisa adiknya sendiri dimakan, hehe *just kidding. Sering disalahkan orang tua, meski dirimu tidak melakukan kesalahan, adalah hal wajar bila itu yang kamu rasakan, dan itu membuatmu belajar bersabar dan mengelola emosi, itu baik untuk pendewasaan dirimu.
"Sabar kak, orang sabar itu disayang Allah, tapi dibenci setan lo"
Dalam hati: Andaikan sabar itu makanan paling enak di dunia, mungkin bisa gemuk ni badan, hehe
6. Disiplin adalah prinsip dan kunci suksesmu. Bagimu ketidakdisiplinan adalah pelanggaran yang tidak bisa ditolerir, disiplin adalah kunci dalam meraih kesuksesan. Melihat adik-adikmu berlalai dalam tugasnya, kamu akan menegurnya bahkan memarahinya, meski pada akhirnya kamu juga akan dimarahi ibumu.
"Kak, anak kecil itu jangan dimarah-marahi apalagi dibentak, nanti mentalnya lemah"
Dalam hati: Begitu aja terus, belain aja terus, nanti jadi manja, ibu sendiri yang repot.
7. Paling bawel, bukan berarti menuntut untuk dihargai. Kebawelanmu, kecerewetanmu adalah bukti bahwa kamu peduli pada adik-adikmu. Pertanyaan-pertanyaanmu yang beruntun, bukanlah sebuah interogasi atau intimidasi, itu hanyalah sebuah bentuk kekhawatiran kakak pada adiknya, cerewetnya kakak bukanlah sebuah bentuk hardikan atau bentakan, melainkan sebuah bentuk perhatian yang tidak bisa hnaya dengan nasehat puitis.
"Dek, kamu kenapa baru pulang jam segini? kemana aja tadi siang? kakak telfon kok gak diangkat-angkat? kami cemas memikirkanmu, itu sepatumu kenapa bisa basah?, kotor lagi, kamu pikir nyuci sepatu tugas yang mudah? "
Dalam Hati: ya Allah, susah banget ngontrol emosi ini, maksudnya baik, pengen tahu keadaan adik, tapi malah marah-marah. Susah ya nasehatin orang ternyata, apalagi nasehatin adik sendiri ketimbang nasehatin anak orang.
8. Berusaha mengalah demi kebahagiaam adikmu. Meski terasa berat pada awalnya, namun sikapmu yang siap mengalah akan membentuk karakter mu yang semakin dewasa dalam berfikir dan bertindak, terkadang mesti mengalah dalam hal-hal yang mneyangkut masa depanmu sendiri, misalnya masalah pendidikan, agar adik-adikmu bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi darimu.
"Kak, kakak sekolah di negeri aja ya, kasihan adek, gak lulus di negeri"
"kak, kakak gak usah dulu lanjut kuliah ya, kasihan adik, biaya sekolah swastanya mahal"
"Kak, uang buat beli seragam barunya buat bayar SPP adik dulu ya, nanti kalo ada rezeki, ibu belikan yang baru ya"
Dalam hati: Aku sih gak apa-apa demi adik bu, tetapi tolong perhatikan juga keinginanku, hiks. Sedih kadang kalo diingat-ingat saat mengalah demi adik. Rasanya pengen nangis, tapi harus kuat.
9. Tak mau hal pahit yang kamu alami terjadi juga pada adik-adikmu. Apapun kejadian buruk yang kamu alami, yang menimpamu, pengalaman pahitmu, kamu tidak mau menimpa adik-adikmu, karena itu kamu mewanti-wanti adikmu.
"Dik, kalo waktunya pulang ke rumah ya pulang, jangan nongkrong gak jelas dipinggir jalan, ingat, kamu itu cewek dik, harus bisa jaga diri dan bersikap sopan, hargai para pengendara, kalo nanti ketabrak, kan yang disalahin mereka yang main-main di pinggir jalan".
Dalam hati: Bukannya nyinyir kayak emak-emak dik, hanya saja ini pengalaman yang pernah kakak rasain.
10. Dituntut untuk lebih dalam hal apapun. Jika kamu berprestasi, maka akan menjadi pemacu semangat adik-adikmu untuk bisa lebih dari dirimu, sebagai seorang kakak kamu dituntut untuk lebih pintar, lebih pandai dan hebat dalam bidang apapun. Kenapa? Karena kamu menjadi tolak ukur adik-adikmu, dalam menentukan sukses atau tidaknya mereka. meski banyak faktor pendukung kesuksesan lainnya. Kamu adalah penyemangat hidup mereka.
Post a Comment for "MENJADI SEORANG KAKAK PEREMPUAN ITU HARUS..."