Nasehat dari Seorang Teman Pendaki
Tadi aku buka buku catatan pas jaman kuliah dan saat masih rajin ndaki, tiba-tiba ada teman pendaki yang minjam buku catatanku lalu dia menulis untukku. Karna buru-buru dipanggil deadline kegiatan, aku langsung memasukkan buku milikku ke dalam tas ransel.
Catatan Dari Seorang Pendaki
Tak perlu kau merubah caramu,
tetaplah pada pendirian yang kau yakini
ingat dik
daun tak pernah bertanya pada tampuknya
"kuatkah ia menahan seluruh bagian tubuhnya?"
begitupula dengan manusia,
pernahkah mereka bertanya,
satu pertanyaan saja
"tak lelah kah kau dengan kehidupan yang kau jalani?"
tidak dik, mereka tak paham
dan kitapun tak paham dengan mereka
teruslah melangkah dik
menjadi insan yang lebih baik
dari hari-hari sebelumnya
Ingat
Hidupmu milikmu
bukan milik orang lain
bahagiamu adalah milikmu, bukan milik orang lain
begitupun dengan deritamu adalah milikmu
bukan milik orang lain
Catatan Dari Seorang Pendaki
Tak perlu kau merubah caramu,
tetaplah pada pendirian yang kau yakini
ingat dik
daun tak pernah bertanya pada tampuknya
"kuatkah ia menahan seluruh bagian tubuhnya?"
begitupula dengan manusia,
pernahkah mereka bertanya,
satu pertanyaan saja
"tak lelah kah kau dengan kehidupan yang kau jalani?"
tidak dik, mereka tak paham
dan kitapun tak paham dengan mereka
teruslah melangkah dik
menjadi insan yang lebih baik
dari hari-hari sebelumnya
Ingat
Hidupmu milikmu
bukan milik orang lain
bahagiamu adalah milikmu, bukan milik orang lain
begitupun dengan deritamu adalah milikmu
bukan milik orang lain
Post a Comment for "Nasehat dari Seorang Teman Pendaki "