Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini bagi Pertumbuhan

Sejak usia 1-6 tahun rasa ingin tahu anak sangatlah tinggi, dimana fase ini merupakan fase dalam pembentukan karakter hingga pengembangan diri seseorang anak.

Pentingnya pendidikan anak usia dini perlu di terapkan oleh peran orang tua sampai anak masuk ke dunia pendidikan sekolah dasar (SD).

Apa saja yang harus di persiapkan oleh orang tua dalam membantu tumbuh kembangnya anak agar berkembang dengan baik?

Hal yang paling penting adalah dengan membiasakan berinteraksi kepada anak. Dengan adanya interaksi, anak akan senang dan menganggap interaksi sosial itu sangat menyenangkan. Kegiatan ini juga membantu mereka dalam memecahkan suatu masalah.

Usia anak ketika memasuki 1,5 tahun sampai dengan 3 tahun merupakan masa emas untuk menjadikan anak menjadi lebih terampi, berfikir positif dan mampu mengontrol emosi.

Tidak hanya itu pemberian nutrisi yang baik sangat membantu tumbuh kembang anak dengan cepat. Stimulasi serta nutrusi membuat anak-anak nantinya akan lebih berprestasi ketika masuk ke dunia pendidikan.

Rata-rata kebanyakan anak yang gagal di dalam pendidikan karena kurangnya minim pengawasan orang tua, dan pengenalan ke lingkungan sekitar. Seperti terlalu sibuknya orang tua sehingga interaksi kepada anak menjadi berkurang salah satu faktor anak menjadi takut atau minder.

Hal yang paling berpengaruh adalah peran orang tua baik ibu maupun ayah dalam membentuk karakter keperibadian anak. jika mampu mendidik dengan benar, tentunya anak akan sukses di dalam pendidikan nantinya.

Pengertian PAUD

Mengenal PAUD (pendidikan anak usia dini) salah satu pembinaan yang di tunjukan kepada anak dimulai sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun.

Untuk jalur PAUD sendiri di mulai dari pendidikan formal serta non formal, lalu di lanjutkan ke program formal seperti taman kanak-kanak (TK), dan raudatul atfal (RA) dan non-formal juga kelompok bermain (KB).

Hal yang terpenting dalam proses pendidikan ini adalah membuka perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangannya guna membantu anak memasuki pendidikan berikutnya.

Tujuan pendidikan anak usia dini

Dimana anak akan menerapkan potensi terbaiknya terutama dalam potensi untuk bertakwa kepada tuhan yang maha esa serta memiliki keperibadian yang baik, cekatan, sehat, percaya diri, serta mempunyai kreatifitas.

Tidak hanya itu emosional, spiritual, intelektual juga akan berkembang seiring berjalannya masa pertumbuhan serta tumbuh di lingkungan bermain yang sehat.

Peran penting pendidikan anak usia dini

Berikut beberapa manfaat pentingnya pendidikan bagi anak usia dini untuk pertumbuhan:

Membantu berkembangnya anak

Saat kecil anak selalu banyak menampilkan sisi emosional dan juga keingintahuan terhadap sesuatu. Orang tua wajib memberi tahu hal-hal yang baik guna menjaga sisi emosionalnya lebih terkontrol.

Mendukung perkembangan anak dengan memberikan informasi pengetahuan sangat penting dan akan membantu anak berkembang secara sisi motorik dan bahasa.

Hal yang paling mudah dilakukan di fase ini adalah dengan memberikan anak hal kreatif dengan membantu membuatkan permainan yang mudah di pahami anak seperti pencocokan warna, pengenalan karakter benda dan juga memberikan bahasa-bahasa baru yang mudah di pahami.

Pembentukan karakter

Dimana anak wajib di ajarkan yang baik, supaya karakter yang tercipta ketika menjadi dewasa akan selalu menjadi anak yang baik. Berlaih bersosialiasi terhadap orang lain menjadi hal penting ketika anak mengenal komunikasi ke sesama teman-temannya.

Memecahkan suatu masalah juga sangat penting bagi anak, seperti halnya ketika mengalami rintangan apa yang ia tidak bisa. Orang tua bisa memberikan solusi yang baik dengan mengajarkan anak-anak memecahkan masalah tersebut.

Pembentukan karakter juga bisa melalui program pembelajaran, seperti pembelajaran agama, jasmani, olahraga dan sosial interaksi melalui pembelajaran formal di TK.

Pembentukan semangat belajar

Ketika anak di bawah usia 6 tahun, belilah bacaan yang memang menyenangkan. Tidak hanya tulisan saja, banyaklah bacaan mengandung gambar karakter, agar anak mudah mempelajarinya dengan mudah.

Rasa tahu anak sangat tinggi di usia 1-6 tahun, dengan mengenalkan hal baru di gambar, akan memudahkan anak untuk menghafal ketika anak tersebut menjumpainya di kehidupan yang nyata.

Sebagai contoh belilah buku seperti halnya bacaan buah, hewan dan juga benda-benda. Dan juga berilah anak semnagat ketika mempelajari sesuatu agar anak merasa nyaman di samping orang tua.

Tidak hanya di rumah saja, pembentukan semangat belajar efektif juga bisa di jumpai di pendidikan formal maupun non-formal.

Meningkatkan kualitas pola pikir

Sumber daya manusia sangat dibutuhkan di masa mendatang, bagaimana karakter dari seseorang bisa menentukan kualitas pola pikir di masa mendatang.

Berikan dan support hal-hal yang di sukai anak selagi masih dalam permintaan yang positif. Hal yang baik bisa memperkenalkan kemampuan bahasa seperti inggris, menjadi salah satu dasar saat ini untuk bersaing ketika nantinya anak menjadi tumbuh dewasa.

Sebab ketika Anak masih kecil, pemberian ilmu pengetahuan akan lebih mudah di pahami dan di serap oleh otak kanan. Jadi terapkanlah hal yang baik dan membawa manfaat untuk anak.

Share :