Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

REVIEW - JAGAT ARWAH

Bayangkan orang mabuk. Tubuh sempoyongan, kurang bertenaga, mata terasa berat, tapi mulutnya nyerocos tidak karuan sambil merasa omongannya pintar, padahal kelakuannya bodoh. Begitulah Jagat Arwah. Entah apakah perumpamaan di atas tepat. Sebenarnya saya tidak terlalu peduli. Karena filmnya sendiri, terutama di departemen naskah, terkesan tak memedulikan kesejahteraan jiwa dan raga penontonnya.

Post a Comment for "REVIEW - JAGAT ARWAH"