Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa sih Sistem Pendukung Keputusan : Pengertian, Contoh Penerapan, Tujuan, Komponen, Kelebihan dan kekurangan

Perkembangan teknologi semakin mempermudah pekerjaan manusia, seperti kemudahan akses informasi maupun dalam berkomunikasi. Tidak hanya itu bahkan dalam mengambil keputusan manusia telah banyak terbantu oleh kehadiran teknologi sistem pendukung keputusan (SPK). Ya, sistem pendukung keputusan atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan decision support system (DSS) sudah banyak diterapkan di berbagai bidang, karena mampu membantu dalam mengambil keputusan dalam permasalahan yang cukup kompleks.
“Jangan pernah membuat keputusan saat marah, dan jangan pernah janji saat kau bahagia” (Ali bin Abi Thalib)
Salah satu kelemahan manusia dalam membuat keputusan adalah mudah terpengaruhi oleh keadaan emosional maupun kondisinya. Keputusan yang diambil haruslah dipertimbangkan dengan seksama dengan memperhatikan sebab dan akibatnya. Oleh karena itu keputusan haruslah dianalisa terlebih dahulu apalagi menyangkut keputusan di perusahaan atau organisasi. Keputusan haruslah yang akan membawa perusahaan menjadi lebih maju dan berkembang lagi.

Dalam membuat keputusan tentunya terdapat berbagai aspek atau kriteria yang dipertimbangkan. Pertimbangan dan analisis inilah yang akan meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil. Namun semakin banyak kriteria yang ada maka waktu yang digunakan saat proses pengambilan keputusan juga semakin lama.

Oleh karena itu SPK disini memiliki peran penting dalam membantu mendukung keputusan dengan menyediakan berbagai informasi atau alternatif yang bisa meningkatkan keyakinan terhadap keputusan yang akan diambil. Jadi bagaimana keputusan kamu, semakin penasaran kah dengan sistem pendukung keputusan ini? Yuk, mari langsung saja kita kenali apa sih sistem pendukung keputusan itu.

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut para Ahli

Pengertian sistem pendukung keputusan


Menurut Little, sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan dalam membantu manajemen untuk menangani berbagai permasalahan yang tidak terstruktur maupun semi terstruktur dengan menggunakan data dan model.

Menurut Turban dan Aronson, sistem pendukung keputusan merupakan sistem yang digunakan dalam mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi tidak terstruktur maupun semi terstruktur. Pada dasarnya konsep sistem pendukung keputusan hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian.

Dari pengertian para ahli tentang sistem pendukung keputusan tersebut, maka dapat disimpulkan SPK adalah sistem yang bisa memberikan pengetahuan baik pengetahuan pemecahan masalah atau pengetahuan yang membantu menangani masalah semi terstruktur secara khusus. Dengan adanya SPK, manajer dalam memecahkan masalah atau mengambil keputusan dibantu dengan SPK dengan cara memberikan informasi atau usulan mengenai keputusan tertentu. Sistem pendukung keputusan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pihak manajemen dalam membuat keputusan yang tepat. Seiring meningkatnya kemampuan pihak manajemen dalam membuat keputusan diharapkan kualitas keputusan yang dibuat semakin baik. Sehingga hal ini tentu akan meningkatkan efisiensi kerja pihak manajemen.

Tujuan Utama Sistem Pendukung Keputusan

Tujuan utama dari sistem pendukung keputusan adalah untuk meningkatkan kemampuan para pihak manajemen atau pengambil keputusan dengan menyediakan informasi maupun alternatif-alternatif keputusan. Alternatif keputusan tersebut bisa lebih banyak atau lebih baik sehingga bisa membantu merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi dalam membuat keputusan. Dengan kata lain sistem pendukung keputusan bisa menghemat penggunaan waktu, biaya maupun tenaga. Sehingga tujuan SPK adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efisiensi (do the things right) dalam mengambil keputusan. Walaupun begitu, SPK lebih ditekankan kepada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari pada efisiensinya.

Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Suatu sistem pendukung keputusan pada dasarnya mempunyai tiga komponen utama yang akan menentukan kapabilitas SPK. Ketiga komponen tersebut diantaranya database management, model management dan dialog management. Mari kita ulas ketiga komponen tersebut.

1. Database Management

Komponen pertama yang ada dalam sistem pendukung keputusan adalah database management, komponen inilah yang akan menyediakan data yang diperlukan oleh sistem. Data yang akan digunakan disimpan dalam database management system (DBMS). melalui DBMS, data yang akan digunakan dapat diambil secara cepat serta memudahkan pengelolaannya.
 

2. Model Management

Komponen berikutnya adalah model management, komponen ini bertugas dalam bagaimana data yang didapatkan dari database akan diproses dan diolah dengan model-model yang telah dibuat. Agar menghasilkan output suatu pemecahan atau hasil yang diinginkan, bisa berupa pengetahuan, informasi maupun alternatif keputusan.
 

3. Dialog Management 

Komponen dialog management bisa disebut juga dengan user system interface. Melalui komponen inilah sistem pendukung keputusan dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan pengguna dengan menyediakan antarmuka. Antarmuka yang dibangun bisa berbentuk CLI (Code Line Interface) maupun GUI (Graphical User Interface), namun alangkah lebih baik bila antarmuka yang disediakan mudah untuk digunakan dan dipahami. Pada komponen ini juga pengetahuan yang dihasilkan ditampilkan kepada pengguna.


Kelebihan Sistem Pedukung Keputusan

Peran sistem pendukung keputusan banyak membantu berbagai kalangan dalam membuat keputusan dengan menyediakan informasi atau usulan. Beberapa kelebihan yang hadir dari sistem pendukung keputusan adalah sebagai berikut :
  1. Bisa memberikan respon akan informasi yang cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam kondisi yang tidak menentu atau berubah-ubah.
  2. Memperluas kemampuan pihak manajemen atau pengambil keputusan dalam memproses informasi dalam mengambil keputusan.
  3. Dapat menyediakan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan, walaupun jika SPK tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapi, akan tetapi informasi yang dihasilkan SPK masih bisa digunakan sebagai stimulan dalam memahami permasalahan dan keputusan yang akan diambil.
  4. Memperkuat tingkat keyakinan pihak manajemen atau pengambil keputusan terhadap keputusan yang akan diambilnya.
  5. Meningkatkan produktivitas analis dari pihak manajemen atau pengambil keputusan, karena manajer bisa bekerja lebih singkat berkat waktu yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah. Terutama bagi permasalahan yang kompleks atau tidak terstruktur.

Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan

Segala sesuatu tentunya ada kelebihan dan kekurangan dong, begitupun sistem pendukung keputusan. Walaupun sistem pendukung keputusan sudah dirancang dengan sangat teliti dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang bisa mempengaruhi, tetap SPK masih memiliki kekurangan, diantaranya sebagai berikut :
  1. Tidak semua kemampuan manajemen dari manusia bisa dimodelkan ke dalam SPK, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan permasalahan yang sebenarnya.
  2. Proses-proses yang bisa dilakukan oleh sistem pendukung keputusan pada umumnya sangat bergantung pada kemampuan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
  3. Kemampuan yang dimiliki oleh sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuan dasar serta model dasar yang dimilikinya atau pengetahuan dan model yang digunakan.
  4. Sistem pendukung keputusan harus selalu dilakukan pembaruan secara berkelanjutan, agar dapat terus menyesuaikan dengan keadaan lingkungan yang terus berubah. Pembaruan juga termasuk kepada memperbarui pengetahuan dasar atau model yang digunakan.
  5. Bagaimanapun sistem pendukung keputusan tidak mempunyai intuisi seperti halnya manusia yang dibekali kemampuan berpikir. Oleh sebab itu SPK masih membutuhkan peran manusia didalamnya, bukan untuk menggantikan peran manusia dalam mengambil keputusan.

Contoh Penerapan Sistem Pendukung Keputusan

Kinerja dari sistem pendukung keputusan yang bisa diandalkan ini menyebabkan sistem pendukung keputusan telah banyak diterapkan di berbagai bidang. Bahkan kamu mungkin pernah merasakan atau menggunakan sistem pendukung keputusan, karena sistem pendukung keputusan sudah banyak dijumpai dalam kehidupan di sekitar. Supaya lebih mengenal sistem pendukung keputusan mari kita simak contoh penerapan SPK berikut ini.


Banyak perusahaan yang bergerak di bidang kredit yang telah menerapkan sistem pendukung keputusan dalam mengambil keputusan pemberian kredit kepada pelanggan. Dalam pemberian kredit ini tentunya mempertimbangkan berbagai hal seperti aset yang dimiliki, penghasilan perbulan, hutang yang dimiliki dan lain sebagainya. Kriteria-kriteria tersebutlah yang akan dimodelkan dalam SPK yang kemudian diproses sehingga menjadi informasi pemberian kredit.


Beberapa lembaga pemerintahan juga banyak yang menggunakan sistem pendukung keputusan dalam membantu mengambil keputusan mengenai keluarga yang layak menerima bantuan. Dengan penerapan SPK pada kasus tersebut akan mempercepat proses analisa atau penyeleksian keluarga penerima bantuan, sehingga kinerja lembaga pemerintahan dalam menentukan keluarga penerima bantuan bisa lebih optimal.


Contoh tersebut merupakan sebagian dari banyaknya penerapan SPK baik dalam lingkungan perusahaan, organisasi, lembaga pendidikan atau pemerintah. Semoga dengan contoh tersebut kamu bisa lebih mengenali apa itu sistem pendukung keputusan.


Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem atau program yang membantu pengambil keputusan atau pihak manajer dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan yang dibuat semakin berkualitas dan meminimalisir penggunaan waktu, biaya dan tenaga dalam menganalisa sebuah keputusan. Untuk membuat sistem pendukung keputusan kamu bisa menggunakan beberapa metode atau algoritma seperti logika fuzzy, regresi linier, AHP, FMADM, SAW dan lain sebagainya.

“Apa yang kamu punya sekarang, tidak diputuskan kemarin. Tapi diputuskan 15 tahun lalu, usaha kamu. Jadi 15 tahun kemudian hidup kamu dibuat berdasarkan keputusan hari ini” (Jack Ma)








Sumber: https://blogbugabagi.blogspot.com/

Post a Comment for "Apa sih Sistem Pendukung Keputusan : Pengertian, Contoh Penerapan, Tujuan, Komponen, Kelebihan dan kekurangan"