Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

REVIEW - BLONDE

Norma Jeane alias Marilyn Monroe di Blonde bukanlah manusia, melainkan personifikasi tragedi. Sosoknya tak punya kepribadian, didefinisikan cuma lewat penderitaan demi penderitaan. Bahkan 60 tahun sejak kematiannya, Monroe masih dimanfaatkan sebagai objek untuk memamerkan kehebatan pria. Pria itu bernama Andrew Dominik, yang melalui naskahnya, mengadaptasi novel berjudul sama karya Joyce Carol

Post a Comment for "REVIEW - BLONDE"